Railah derajat tertinggi?
Memang kita bukan nabi, tetapi inginkah kita disejajarkan dengan Nabi Muhammad saw?
Memang kita bukan orang yang jujur, tetapi inginkah kedudukan kita sama dengan Abu Bakar ra?
Memang kita belum tentu mati syahid, tetapi inginkah kita berkedudukan sama seperti Hamzah ra?
Jawabannya: bisa,
untuk mendapatkan derajat yang sama seperti mereka telah disebutkan dalam QS. An-Nisaa’ 69:
“Dan
barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan
bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah,
yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan
orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.”
Jadi
singkatnya: ikutilah perintah Allah dan Rasul-Nya maka kita akan meraih
kedudukan seperti orang yang telah Allah beri nikmat yang besar atas
mereka.
Tapi
apakah hanya itu saja caranya? Ternyata peluang yang sama juga diberikan
kepada pedagang yang jujur dan dapat dipercaya seperti pada hadits
berikut:
Sahabat Abi Sa’id Al-khudri ra berkata, bahwa Nabi saw telah bersabda: “Pedagang
yang jujur dan dapat dipercaya, kelak pada hari kiamat akan mendapat
kedudukan bersama para nabi, para shiddiqin, dan para syuhada’.” (HR. Timidzi dan termasuk hadis hasan).
Pedagang
dalam hadits ini bisa juga dimaksudkan karyawan. Begitu besar hikmahnya
bila kita bisa menjadi orang yang jujur dan amanat. Dan dengan semangat
yang tersirat dalam hadits ini, marilah kita bekerja dengan kejujuran
dan kepercayaan.
Semoga kita dapat mencapai derajat yang tinggi baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Wallahu a’lam bish showab,
0 komentar: